Jumat, Mei 30, 2008

Komunikasi PC ma Pompa

Komunikasi serial antara komputer dan mikrokontroller ditengahi IC konverter MAX 232 yang berfungsi untuk mengubah tegangan TTL-CMOS keluaran dari mikrokontroller sebesar 5 volt menjadi 12 volt Perintah yang diterima mikrokontroler akan menjadi acuan atas sinyal kendali yang akan dikirimkan ke rangkaian penggerak relay ditunjukkan bentuk skema rangkaian penggerak relay untuk mengendalikan pompa listrik. Ketika arus base ada maka common colector dan common emiter akan saling terhubung sehngga arus akan mengalir ke ground Adanya arus ini akan mengakibatkan adanya induksi magnetik pada relay , energi magnetik ini dianfaatkan unutk menggerakan saklar pada relay ,saklar pada relay ini digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan arus AC yang menjadi sumber tegangan untuk menghidupkan pompa yang ingin dikendalikan Komputer client yang terhubung dengan alat berfungsi untuk menerjemahkan, mentransformasikan dan meneruskan paketpaket data yang diterima dari jaringan internet ke mikrokontroler melalui komunikasi RS232 Program berbasis Java 2 Standar Edition yang ada pada komputer client ini akan mengunduh informasi dari server secara terus menerus dan mengirimkannya ke mikrokontroler melalui port serial pada komputer Tidak hanya itu, informasi atau respon dari mikrokontroler yang terbaca melalui port serial RS232 juga akan dikirimkan kembali (upload) ke server. Proses ini dilakukan secara terus menerus setiap 1 detik. Pengiriman respon yang diterima dari mikrokontroler menuju server adalah sebagai umpan balik bagi remote user Kebutuhan akan umpan balik ini sangatlah penting agar pengguna dapat mengetahui apakah perintah telah sampai ke alat dan telah berhasil dikendalikan Sistem yang dikendalikan dapat dikembangkan lagi agar lebih kompleks dengan parameter yang beragam, sebab pengendalian dengan aplikasi mobile ini sangat memungkinkan untuk hal demikian tanpa mengurangi sifat user friendly yang telah tercapai disisi pengguna. Peranan komputer client pada sistem ini dapat digantikan dengan PDA atau tablet PC yang terhubung dengan alat melalui port usb dan memiliki koneksi ke jaringan internet. Penggantian ini dimaksudkan agar perangkat kendali lebih praktis dan tidak memakan ruang yang besar. Alat ini tidak bisa digunakan pada suatu motor atau aktuator yang sangat membutuhkan secara detail pergerakan atau perubahan yang kecil, hal ini dikarenakan belum adanya ADC pada sistem ini Alangkah lebih baiknya jika digunakan mikrokontroller AVR (sesuai dengan kebutuhan user)

Tidak ada komentar: