Jumat, Juni 06, 2008

AKSI BBM dan Tugu Rakyat (hilang ditelan BBM)

Masyallah….. Astaghfirulloh,itulah yang saya ucapkan ketika pukul 9 WIB dan saat itu saya mendengarkan isu BBM naik pukul 00.00 WIB di Angkringan selepas dari pulang kuliah.Memang siangnya saya aksi mati-matian hingga DPRD Tingkat I Djogjakarta-pun mengatakan akan membwa mosi tidak percaya kepada SBY waktu siding Pleno(ntah itu fakta nantinya atau hanya idealitas saja),namun seiring dengan semua itu saya kembali teringat dengan konspirasi poleitik dalam Film Prisson Break. Saya sudah bias membayangkan gejolak apa yang akan terjadi.Saya membayangkan pasti kasus serupa Tri Sakti dan Semanggi akan terjadi.Untung saja ini eranya SBY yang sedikit banyak berkhati nurani.Astaghfirulloh uang saya habis(what’s matter?and SWGTL)dan akhirnya saya terhenyak sebentar.ternyata belum sampai suatu masalah kampus selesai, sudah diterpa masalah diluar kampus. Huff,hari saya lalui dengan letih dan lesu…dan saat malam tanggal 12 Mei waktu itu,paginya saya response Mikro di Lab Fisika Lantai III saya melinangkan air mata di depan rumah. Ternyata Pemerintahan sekarang adalah musuhku.Meskipun saya tidak ikut dengan Pak Budiyanto,Pak Roni,Phillus,namun saya bias merasakan.Thanks buat seseorang yang menjadi tempat aku curhat waktu malam itu.(semoga dirimu membaca ini). Padamu negeri,kami berjanji.Padamu negeri kami berbahkti.Bagimu negeri kami mengabdi.Padamu negeri jiwa Raga Kami. Itulah emosi,emosi rakyat Indonesia waktu melawan penjajah tempo dulu.Dan sekarang itu juga emosi ,emosi para simbok-simbok di pasar karena hidupnya terjerat oleh para eksekutif pemangku amanat rakyat.Semoga Saya selalu ingat dengan lagu itu,sebagai wujud cinta saya terhadap Tanah Air ini. Kenaikan BBM. Ternyata dengan aksi damai pun mahasiswa tidak berkutik melawan pemerintah sekarang.Hingga kemaren Bang Nasrudin dan segenap BEM KM menggelar aksi cerdas,aksi budaya yang itu kami lakukan lebih dari jangkauan dari Pak Polisi,Pak DPR,dan Pak Pemerintahan sekarang (Maaf saya terlalu kasar).

Tidak ada komentar: